Mengatasi Masalah Resolusi Display Win8 di Netbookk

Diposting oleh den imam Minggu, 27 Januari 2013 2 komentar

Tampilan yang sangat menarik dan berbeda dari versi Windows sebelumnya di Windows 8 adalah adanya Start Screen, dengan bentuk  kotak dan segi panjang yang berwarna warni.


Tetapi Start Screen ini tidak bisa berfungsi atau dengan kata lain tidak jalan kalau layar komputernya mempunyai resolusi dibawah  1024 x 768 . Umumnya Netbook mempunyai resolusi dibawah 1024 x 768 ini.

Agar Netbook anda dapat merasakan menu start Screennya Windows 8, ikuti langkahnya dibawah ini.


Caranya adalah dengan menaikkan resolusi layarnya. Supaya bisa menaikkan resolusi ada yang diubah di registrinya,
Masuk ke Registry Editor (logo windows+R, kemudian ketik Regedit )
Cari dword :  Display1_DownScalingSupported  (silakan copas), gunakan Ctrl+F untuk pencarian , kalau sudah ketemu/muncul ubah nilainya dari 0 menjadi 1, klik Ok, teruskan pencarian dengan menekan tombol F3, kalau menemukan kembali, ubah juga nilainya dari 0 ke 1.


Kemudian Restart Netbook
Setelah nyala kembali, klik kanan di layar, dan pilih Screen Resolution, maka (kalau tidak ada masalah lain) saat ini resolusi sudah bisa dinaikkan. 
Menu Start Screen sudah bisa digunakan.

sumber : http://k**putertipstrik.blogspot.com

Baca selengkapanya.....

5 Penyakit yang Rentan Menyerang Anak Saat Banjir

Diposting oleh den imam Senin, 21 Januari 2013 0 komentar


Banjir mengangkut materi-materi sampah dan kuman penyakit. Oleh karena itu, para korban banjir sebaiknya waspada dengan ancaman kesehatan yang ditimbulkannya. Demi kesehatan anak, para orang tua juga harus lebih berhati-hati.

"Orang tua dan anak-anak harus rajin cuci kaki dan cuci tangan dengan sabun, harus menjaga kebersihan. Anak bisa lebih rentan terkena penyakit daripada orang dewasa, tergantung tingkat gizi dan ketahanan tubuhnya," kata dr Soedjatmiko, SpA(K), Ahli Tumbuh Kembang Anak FKUI RSC.

Dr Sudjatmiko menuturkan ada beberapa jenis penyakit yang rentan menyerang anak-anak saat banjir, yaitu:

1.Diare

Saat banjir, kasus penyakit diare umumnya mengalami peningkatan. Saat banjir, air yang sering digunakan untuk makan dan minum bisa terkontaminasi. Sampah-sampah yang dibawa arus air juga menjadi sarang penyakit. Luapan air yang terkontaminasi dengan zat-zat kotoran dan kuman akan mengundang bibit-bibit penyakit lain.

2. Sakit Kulit


Selain diare, kasus penyakit kulit juga mengalami peningkatan drastis saat banjir berlangsung ataupun setelahnya. Air yang tercemar kuman penyakit dan digunakan untuk mandi bisa memicu alergi, gatal-gatal dan gangguan lainnya. Berendam dalam air yang kotor ini juga rentan memicu penyakit kulit.

3.Leptospirosis

Penyakit leptospirosis disebabkan oleh bakteri leptospira. Bakteri ini terdapat di dalam air kencing hewan yang terinfeksi, terutama kencing tikus. Terkadang kencing anjing dan babi juga bisa menularkan. Bakteri ini masuk ke tubuh manusia melalui luka, mulut atau mata.

Apabila masuk ke tubuh, bakteri akan beredar lewat darah dan berkembang biak dengan cepat. Jika tak segera ditangani, leptospirosis bisa menyebabkan syndrome weil yakni gagal ginjal dan sakit kuning. Bahkan tidak jarang menyebabkan meningitis dan pendarahan di paru-paru.

4. Batuk da pilek

Demam tifoid disebabkan oleh infeksi bakteri Salmonella typhi yang masuk melalui makanan dan air yang terkontaminasi. Awalnya penyakit ini tidak menimbulkan gejala. Pada tahap lanjut, muncul keluhan berupa demam di sore hari dan serangkaian gejala infeksi pada saluran cerna.


5. Demam tifoid

Demam tifoid disebabkan oleh infeksi bakteri Salmonella typhi yang masuk melalui makanan dan air yang terkontaminasi. Awalnya penyakit ini tidak menimbulkan gejala. Pada tahap lanjut, muncul keluhan berupa demam di sore hari dan serangkaian gejala infeksi pada saluran cerna.

 sumber : detik.com

Baca selengkapanya.....

13 Cara Mengusir Semut secara alami

Diposting oleh den imam Minggu, 20 Januari 2013 0 komentar

Semut adalah hewan yang sangat menyukai makanan yang manis. Selama makanan tersebut diletakkan ditempat terbuka dan bisa dijangkau oleh semut, maka dengan mudah semut akan menemukan makanan tersebut.

Beberapa jenis semut ada yang setelah menggigit kulit akan terasa gatal, ada juga yang kalau menggigit rasanya seperti kena sengat lebah. Bahkan pernah semut kecil masuk ke dalam telinga saya, untung tidak menggigit, tapi suara dan rasa geli di dalam telinga membuat tidak nyaman.

Cara mengusir semut menggunakan obat pestisida atau bahan kimia lainnya bisa berbahaya, apalagi kalau yang di rumah masih ada anak kecil. Sebagai alternatif, kita bisa mengusir semut dengan menggunakan bahan-bahan alami yang tidak berbahaya.



1. Kayu manis

Meski rasanya manis, namun kayu manis ini tidak disukai semut. Untuk mengusir semut, taburkan bubuk kayu manis di sekitar pintu, jendela dan lantai yang menjadi jalan masuk semut ke dalam rumah. 
 2. Air jeruk nipis

Minum es jeruk di siang hari adalah sangat menyegarkan. Tapi ini tidak untuk semut. Bau asam jeruk nipis akan mengacaukan bau manis gula yang ditangkap semut. Untuk mengusir semut, semprotkan air perasan jeruk nipis di sekitar pintu atau jendela tempat masuknya semut. 


3. Ampas kopi

Untuk yang hobi minum kopi, jangan buru-buru membuang ampas kopi. Ampas kopi bisa digunakan untuk mengusir semut, caranya taburkan ampas kopi di sekitar jendela atau pintu yang menjadi jalan masuk semut ke rumah Anda. 


4. Tepung jagung


Tepung jagung atau tepung maizena bisa juga untuk mengusir semut. Caranya, cari sarang semut kemudian taburkan tepung jagung di sarang semut tersebut. Tidak lama kemudian semut akan segera meninggalkan sarangnya. 


5. Daun sirih

Daun sirih bisa digunakan untuk mencuci mata, selain itu daun sirih ternyata juga bisa dipakai sebagai alat pengusir semut alami. Remas-remas daun sirih dan letakkan di tempat semut berkerumun. Serangga seperti semut tidak menyukai bau minyak atsiri yang dikeluarkan oleh daun sirih. 

6. Cengkeh

Cengkeh merupakan salah satu rempah yang digunakan untuk bumbu masakan. Cengkeh biasa juga dicampurkan ke dalam tembakau rokok. Selain itu cengkeh ternyata juga bisa untuk mengusir semut. Caranya dengan menaburkan cengkeh di sekeliling benda yang ingin dijauhkan dari kerumunan semut dan tempat yang sering dilalui dan digunakan untuk berkeliaran semut. Dengan mencium bau cengkeh yang khas semut akan menghindar dan pergi.

7. Peppermint

Minyak esensial dari peppermint juga bisa digunakan untuk mengusir semut. Kalau susah untuk menemukan minyak esensial peppermint, sebagai akternatif Anda bisa menggunakan sabun cair beraroma mint. Campur dengan air dengan perbandingan yang sama dalam botol semprot, kemudian semprotkan pada kerumunan semut.

8. Kulit telur ayam

Karena tidak bisa dimakan, maka biasanya kulit telur ayam akan langsung dibuang. Namun mulai sekarang jangan buru-buru dibuang, apalagi kalau di rumah banyak semut. Sangrailah kulit telur ayam hingga berwarna kehitaman. Kemudian tumbuklan kulit telur tersebut sampai halus. Selanjutnya Taburkan di tempat dimana semut-semut tersebut bersarang. 

9. Air panas

Air panas biasa digunakan untuk menyeduh kopi, teh, susu atau lainnya. Air panas juga bisa menyebabkan kulit melepuh. Selain itu, air panas juga bisa untuk membunuh semut secara langsung. Tuangkan air panas di dekat sarang dan biarkan mengalir ke sekitarnya dan membunuh semut yang bersentuhan dengan air ini. 

10. Cuka

Cuka biasa disediakan di meja makan, khususnya warung bakso, biar ada rasa sedikit asam di bakso yang dimakan, biar lebih sedap gitu… Tapi bagi semut, cuka adalah hal yang dibenci. Menuangkan cuka di atas sarang semut akan membuat semut pergi dari sarangnya dan tidak akan pernah kembali lagi. 
11. Sabun cuci

Tidak hanya bisa untuk memudahkan membersihkan lemak di piring, sabun cuci piring juga bisa untuk mengusir semut. Campur air dengan sabun cuci piring dan masukkan kedalam botol semprot. Untuk mengusir semut, semprotkan air yang sudah dicampur dengan sabun tersebut pada kerumunan semut. 

12. Baking soda

Untuk perlindungan, semut selalu menyertai dirinya dengan zat asam. Buatlah campuran dari baking soda dan gula halus kemudian letakkan pada tempat-tempat strategis. Rasa asam dari baking soda akan mengecoh semut, sehingga semut tidak lagi meneruskan pencarian gula di rumah Anda. 

13. Boric acid

Boric acid bisa digunakan untuk mengsir bau badan. Selain itu ternyata juga bisa untuk mengusir semut. Caranya, campur gula halus dan boric acid (cari di toko bahan kimia). Taburkan campuran ini ke sekitar sarang semut, atau di tempat semut berkumpul. Semut akan mengusung makanan ini ke sarangnya dan akan meracuni sekelompok semut yang ada di sarangnya. Anda bisat juga menaburkan boric acid di sekitar tempat gula atau kecap. Tapi hati-hati, jauhkan dari jangkauan anak-anak. 

sumber : kaskus.com

Baca selengkapanya.....

Google Translate