JAKARTA - Film Menculik Miyabi akhirnya resmi dilempar ke pasaran kemarin (6/5). Memicu kontroversi karena melibatkan akting bintang film porno Jepang Miyabi atau Maria Ozawa, film produksi Maxima Pictures itu ternyata tak seheboh yang dibayangkan. Di antara durasi sekitar dua jam, Miyabi muncul sekitar 20 menit. Sebagian besar adegannya terdapat di awal cerita. Di bagian tengah dia hanya muncul sesekali. Begitu juga pada akhir cerita.


Film dibuka dengan akting Miyabi yang mengambil bola undian. Dia diceritakan sebagai bintang iklan produk makanan ringan bermerek Black Java produksi Jepang. Produsen produk tersebut menyelenggarakan undian. Pemenang yang beruntung akan mendapatkan hadiah berlibur ke Tokyo dan bertemu dengan dirinya.

Adegan lalu berganti ke kamar. Di scene itu Miyabi memakai baju tidur putih berlengan panjang di atas lutut. Selanjutnya digambarkan bahwa artis 24 tahun tersebut mandi. Dia berendam dalam bathtub dan seluruh tubuhnya tertutup busa. Hanya wajahnya yang terlihat. Usai mandi dan memakai piyama, dia duduk dan menulis dalam blog tentang keinginannya berlibur.

Pucuk dicinta ulam tiba, oleh produsen yang memakainya sebagai bintang iklan dia diminta mengantarkan undangan kepada pemenang undian. Kebetulan pemenang tersebut berasal dari Jakarta. "Oh, senangnya! Saya akan ke Jakarta," teriak Miyabi saat mendengar kabar dari produsernya itu.

Sepulang kerja, Miyabi mampir ke toko untuk mencari buku tentang Indonesia. Sambil membaca buku yang dibeli, dia berjalan melewati taman. Di scene itu sutradara Findo Purnomo ingin menguatkan kesan bahwa gambar tersebut diambil di Jepang. Penonton akan melihat indahnya bunga sakura yang bermekaran di sekitar taman.

Paginya Miyabi mengepak baju-baju sebagai persiapan pergi ke Jakarta bersama teman kerjanya. Sayang, rencana kepergian mereka ke Jakarta gagal. Karena terburu-buru, paspor Miyabi tertinggal. Padahal, dia sudah menulis di blognya bahwa akan datang ke Jakarta. "I'm going to Jakarta today!" tulisnya dalam blog.

Itu sebagian besar adegan yang dilakoni Miyabi di film Menculik Miyabi. Keseluruhan adegan yang melibatkan dia dilakukan di Jepang. Adegan lain yang dilakukan Miyabi hanya menelepon untuk konfirmasi pemesanan tiket ke Jakarta. Adegan terakhirnya, dia memberikan undangan kepada pemenang undian yang diceritakan berada di sebuah apartemen di Jakarta.

Namun, Miyabi salah memberikan undangan. Seharusnya undangan itu diberikan kepada fansnya di apartemen nomor 6. Tapi, dia justru memberikan kepada Kevin (Nicky Tirta), Bimo (Hardi Fadillah), dan Aan (Farish Nahdi) di apartemen nomor 9. Karena terlalu keras menutup pintu, nomor 9 yang tertempel dipintu terbalik menjadi 6.

Selanjutnya, film lebih banyak menceritakan kisah Kevin, Bimo, dan Aan. Mereka adalah fans berat Miyabi. Mengetahui bintang idolanya akan ke Jakarta, mereka ingin melihat dari dekat. Ketiganya pergi ke bandara.

Ternyata, sudah banyak penggemar yang menunggu di sana sambil membawa poster. Di situlah terjadi kekacauan. Ada seorang wanita asal Taiwan yang hendak berlibur ke Jakarta. Dari jauh wajahnya memang mirip Miyabi.

Dia pun lalu dikejar para fans yang sudah menunggu lama. Kebingungan, perempuan yang ternyata bernama Mie Yao Bie (diperankan artis Taiwan Sabrina Pai) itu lari tunggang langgang. Oleh Kevin, Bimo, dan Aan, Mie Yao Bie akhirnya dimasukkan ke mobil dan dibawa lari. Mie Yao Bie lah yang akhirnya berperan banyak di sini, bukan Miyabi.

Jangan harap bisa melihat akting Miyabi yang berani di film ini. Bahkan, jauh lebih banyak adegan seronok di film Tiran (Mati di Ranjang), yang juga diproduseri Maxima Pictures. "Sudah lihat sendiri kan. Perkiraan orang-orang selama ini berlebihan," ucap Ody Mulya Hidayat sebagai produser film setelah pemutaran filmnya di F.X. Plaza Sudirman kemarin (6/5).

Lalu, apa yang membuat dia begitu ngotot mengajak Miyabi main di filmnya? Sampai-sampai dia memboyong timnya untuk syuting di Jepang. Padahal, dari segi cerita, film bergenre komedi itu tidak terlalu kuat.

"Tentu saja nama besar Miyabi. Perfilman kita saat ini sedang surut. Penontonnya anjlok. Dengan mengajak Miyabi yang sudah memiliki nama besar, harapannya bisa meningkatkan lagi minat penonton untuk datang ke bioskop," jelasnya. (jan/c13/ayi)

---

Di Balik Kamera

Melalui tim dari Maxima Pictures, Maria Ozawa menitip pesan kepada penonton di Indonesia agar mau menerima dirinya apa adanya.

Awalnya Ozawa canggung syuting dengan kru Indonesia untuk film komedi, tapi akhirnya dia bisa nyaman.

Sebagai seorang artis, Ozawa bekerja dengan profesional. Dia selalu datang 15 menit sebelum waktu yang ditentukan.

Meski terkendala bahasa, Ozawa selalu berusaha mengikuti setiap arahan sutradara.

sumber : jawapos.com